Permulaan mujahadah...hayatilah

Dunia Fatamorgana

Dunia,

Fitrah manusia ingin kesenangan,

Maka dikau memasang jerat,

Hakikatnya dirimu apalah punya,

Cuma sekadar fatamorgana.

Dirimu adalah pelengkap,

Umpama kapal belayar di lautan,

Tanpamu dunia, tiadalah kehidupan,

Engkau punya segala, pangkat, harta dan wanita.

Indah dunia yang mempersona,

Sedarlah duhai Sang Jiwa,

Ia hanya fatamorgana,

Dilihat dirasa seakan kitalah empunya,

Hanya sanya itu dusta semata.

Tapi Sang Jiwa,

Mengapa ia terus diburu?

Mengapa ia menjadi matlamatmu?

Mengapa begitu mudah engkau ditipu?

Ingatlah sabda Rasul Junjungan,

Sebelah sayap nyamuk lebih bernilai.

Dunia,

Hadirmu membawa sejuta erti,

Mematangkan jiwa membentuk peribadi,

Jangan sampai bertakhta di hati,

Umpama kapal dimasuki air,

Semakin penuh semakin gelong,

Akhirnya karam beransur-ansur.

Duhai dunia,

Dirimu guru dirimu jua hantu,

Dikau mendidik dikau jua memperdaya,

Dunia ibarat air laut,

Semakin diminum semakin dahaga,

Semakin dirasa semakin meminta.

Oh Manusia,

Akal dikurniakan padamu,

Berpadulah dengan hatimu,

Bersamalah memerangi hawa nafsu,

Menilai kehidupan dunia penuh berduri,

Agar berbahagia di daerah akhirat yang abadi.

( 8:52 am / 30.07.10 / MEC'10 )